Waktu
terus berjalan, tak terasa hari ini aku sudah menduduki bangku kuliah. Di mulai
dari mengenyam bangku taman kanak-kanak,
sekolah dasar, menengah pertama, hingga menengah atas, dan sekarang
memasuki jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Semula aku tak pernah
membayangkan bisa melanjutkan pendidikan hingga level perguruan tinggi seperti
sekarang ini. Masih teringat dalam benaku ini pengalaman-pengalaman yang di
mulai dari masa mengenyam bangku sekolah dasar.
Masa kecil
memang masa yang menyenangkan bagi anak-anak seusia ku pada saat itu. Mereka
selalu mendapatkan apa yang mereka mau, seperti ketika minta di belikan mainan,
mereka pasti dengan mudah bisa mendapatkanya. Hati ku berbisik iri ingin
seperti mereka, namun apa daya, keadaan ekonomi keluarga ku pada saat itu harus
memaksa untuk belajar prihatin dan mengerti. Aku mencoba mengerti dan belajar
memahami keadaan itu. Dengan aku bisa sekolah pun aku sudah bersyukur, karena
di luar sana masih banyak anak yang ingin sekolah tapi tak mampu.
Keadaan
itu aku alami hingga bangku sekolah menengah atas. Sebisa mungkin aku harus
bisa mengatur uang saku dan kebutuhan sekolah lainya. Namun keadaan itu tidak
menyurutkan semangat belajar ku untuk meraih prestasi yang maksimal.
Alhamdulilah, selama aku mengenyam bangku sekolah menengah atas, prestasi ku
selalu memuaskan. Aku bersyukur walaupun dengan keadaan yang serba prihatin,
aku tetap bisa membanggakan kedua orang tua ku. Hingga akhirnya akupun bisa
lulus dengan predikat yang baik.
Setelah
lulus SMA sebagian besar teman-temanku langsung melangkah ke jenjang pendidikan
perguruan tinggi, tetapi berbeda denganku. Aku mencoba untuk mencari pengalaman
dulu setelah keluar dari sekolah. Tidak terlalu lama menunggu akhirnya aku dapat
tawaran bekerja. Pada saat itu aku mendapatkan tawaran kerja lapangan dalam
proyek membuat bendungan di pesisir laut utara. Tetapi aku tidak merasa cocok
dengan pekerjaan itu, akhirnya akupun keluar dan memutuskan untuk mencari
pekerjaan yang sesuai keahlianku. Akhirnya tawaran kerja pun datang lagi, aku
ditawari untuk mengajar di tempat bimbel. Awalnya aku sempat ragu dengan
tawaran tersebut, namun seiring berjalanya waktu aku pun mampu menjalaninya.
Setahun
setengah waktu berjalan ketika aku masih menikmati pekerjaan itu. Keadaan aku
dan keluarga ku pada saat itu sudah mulai bangkit. Kemudian orang tuaku
menyarankan aku harus kuliah. Dengan senang hati aku terima tawaran itu, karena
aku pikir lebih baik melanjutkan pendidikan dulu daripada bekerja namun belum
punya keahlian khusus. Akhirnya aku pun memutuskan kuliah dan mengambil jurusan
sastra inggris. Pekerjaan itu untuk sementara aku tinggalkan, karena aku
memilih fokus untuk kuliah dulu. Dengan aku kuliah dan mengambil jurusan
tersebut, semoga apa yang aku usahakan selama ini bisa berbuah manis dan
bermanfaat bagi kehidupan ku dan orang-orang sekitar yang aku cintai.
Nama : Septiaji Fajar Riyanto
Kelas : 2SA05
NPM : 16611682
No comments:
Post a Comment