Gunung Papandayan ini dibentuk oleh 2 buah tubuh gunung berapi Di sebelah utara, ada gunung Puntang Tua. Bagian barat gunung ini berbentuk kerucut terpancung yang dibentuk oleh aliran lava, bagian puncaknya berupa kawah yang relatif datar sampai bergelombang lemah, bekas kegiatan gunung Puntang Tua.
Di atas kerucut terpancung, terbentuk puncak kerucut gunung Puntang dengan bentuk yang masih baik dan dibentuk oleh aliran lava, dibatasi oleh lembah-lembah sungai yang mengelilinginya, antara lain hulu sungai Cibeureum Gede dan hulu Cidayeuh.
Kompleks gunung Papandayan bagian bawah dibatasi oleh kaki gunung yang berelief halus dan kasar, tersebar di daerah Cileuleuy Cibutarna, mulai dari Bayongbong sampai di daerah Arjuna.
Kaki yang berelief halus menempati bagian timur laut dan selatan gunung Papandayan, menyebar mulai Bayongbong, Cisurupan, Cikajang, hingga di daerah Cikandangunung, yang dicirikan oleh kemiringan lereng landai, bentuk lembah sungai berbentuk U dengan pola aliran sungai dendritik.
Batuan pembentuk berupa lava, endapan aliran piroklastika, jatuhan piroklastika, endapan lahar dan endapan guguran puing gunung. Vegetasi penutupnya didominasi oleh perkebunan teh, pesawahan, ladang, hutan pinus dan hutan alam.Kompleks gunung Papandayan ini dibentuk oleh 2 buah tubuh gunung berapi Di sebelah utara, ada gunung Puntang Tua. Bagian barat gunung ini
Sumber : (http://www.wisatanesia.com/2010/06/gunung-papandayan.html)
No comments:
Post a Comment